kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi kartu debit berlogo GPN semakin meningkat


Kamis, 12 Desember 2019 / 21:55 WIB
Transaksi kartu debit berlogo GPN semakin meningkat
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan kartu debit Bank Mandiri berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di ATM Mandiri, Jakarta, Selasa (13/11). Jumlah kartu kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan transaksinya terus mengalami peningkatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kartu kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan transaksinya terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) memang fokus mendorong implementasi sistem GPN saat ini yang sudah mengatur terkait transaksi kartu debit.

Sesuai dengan cakupan ketentuan GPN maka transaksi melalui ekosistem GPN adalah untuk transaksi acquirer dan issuer yang berbeda alias transaksi off us.

Baca Juga: Mastercard Bangun Dua Pusat Data di Indonesia

Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia (BI) Rahmat Hernowo Rahmat mengungkapkan, volume transaksi off us domestik kartu debit berlogo GPN sampai September telah mencapai 11,42 juta transaksi atau secara bulanan tumbuh 34,54%. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 6,47 triliun atau tumbuh 12,47% dibandingkan bulan sebelumnya.

“Berdasarkan hasil pengamatan, periode sampai dengan September 2019 merupakan periode low season. Periode high season diperkirakan akan jatuh pada akhir tahun sehingga volume dan nominal transaksi akan mengalami kenaikan sejalan dengan mulai masuknya periode high season,” kata Rahmat pada KONTAN, Kamis (12/12).

Berdasarkan data BI, kartu GPN yang sudah tercetak mencapai 53.984.671 sampai September 2019. Rata-rata pertumbuhan pencetakan kartu tercatat semakin stabil sehingga pada bulan Oktober 2019 diperkirakan tumbuh sekitar 4% – 5% dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Paling siap implementasi GPN, Mastercard bangun dua pusat data di Indonesia

Adapun jumlah kartu GPN perbankan secara nasional yang telah beredar 48.854.409 kartu. Rata-rata pertumbuhan distribusi kartu itu tercatat stabil dan diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 5% secara bulanan ke depan sejalan dengan ketersiaan waktu masyarakat melakukan penggantian kartu ke bank dan kemampuan penerbit mendorong nasabah mengganti kartu ke GPN.

PT Bank Mandiri Tbk salah satu bank yang berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah kartu debit berlogo GPN dan juga transaksinya. Per November 2019, bank pelat merah ini sudah mendistribusikan 3,56 juta kartu berlogo GPN atau 46% dari kartu debit chip yang diedarkan.

Jumlah transaksi debit berlogo GPN Bank Mandiri telah mencapai 6,5 triliun sampai November 2019 dengan frekuensi sebanyak 15,2 juta transaksi. Angka ini tumbuh signifikan dibanding tahun 2018 yang hanya mencatat transaksi sebnyak 2 juta dengan nilai Rp 950 miliar.

Baca Juga: Tinggalkan WeChat dan Alipay, dirut BNI paparkan alasannya

“Transaksi kartu Mandiri Debit GPN akan terus tumbuh, mengingat jumlah pengguna kartu yang akan terus bertambah. Jumlah kartu GPN yang didistribusikan hingga akhir tahun 2019 diperkirakan dapat mencapai 3,75 juta dan mencapai 5,5 juta pada 2020,” kata SPV Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri M Gumilang.

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mendistribusikan 6,3 juta kartu debit GPN per November 2019. Adapun volume transaksinya hinga Oktober tumbuh lebih dari 400% dibanding posisi Januari yang hanya Rp 250 miliar.

General Manager Divisi Manajemen Produk Konsumer Donny Bima mengatakan, perkembangan kartu debit Mastercard cenderung menurun pada November dibanding Desember 2018 dengan adanya implementasi kartu GPN.

Baca Juga: Masih penuh tantangan wujudkan visi sistem pembayaran Indonesia

BNI memperkirakan transaksi kartu GPN akan meningkat sejalan dengan target kartu beredar yang ditargetkan mencapai 8 juta pada 2020.

Di Bank Mandiri, transaksi kartu debit VISA masih terus diminati walaupun sudah ada kartu GPN. “Ini lantaran fitur kartu VISA bisa digunakan untuk melakukan transaksi di merchant e-commerce dan transaksi di luar negeri.” Jelas Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×