Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
PT Bank Mandiri Tbk salah satu bank yang berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah kartu debit berlogo GPN dan juga transaksinya. Per November 2019, bank pelat merah ini sudah mendistribusikan 3,56 juta kartu berlogo GPN atau 46% dari kartu debit chip yang diedarkan.
Jumlah transaksi debit berlogo GPN Bank Mandiri telah mencapai 6,5 triliun sampai November 2019 dengan frekuensi sebanyak 15,2 juta transaksi. Angka ini tumbuh signifikan dibanding tahun 2018 yang hanya mencatat transaksi sebnyak 2 juta dengan nilai Rp 950 miliar.
Baca Juga: Tinggalkan WeChat dan Alipay, dirut BNI paparkan alasannya
“Transaksi kartu Mandiri Debit GPN akan terus tumbuh, mengingat jumlah pengguna kartu yang akan terus bertambah. Jumlah kartu GPN yang didistribusikan hingga akhir tahun 2019 diperkirakan dapat mencapai 3,75 juta dan mencapai 5,5 juta pada 2020,” kata SPV Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri M Gumilang.
Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mendistribusikan 6,3 juta kartu debit GPN per November 2019. Adapun volume transaksinya hinga Oktober tumbuh lebih dari 400% dibanding posisi Januari yang hanya Rp 250 miliar.
General Manager Divisi Manajemen Produk Konsumer Donny Bima mengatakan, perkembangan kartu debit Mastercard cenderung menurun pada November dibanding Desember 2018 dengan adanya implementasi kartu GPN.
Baca Juga: Masih penuh tantangan wujudkan visi sistem pembayaran Indonesia
BNI memperkirakan transaksi kartu GPN akan meningkat sejalan dengan target kartu beredar yang ditargetkan mencapai 8 juta pada 2020.
Di Bank Mandiri, transaksi kartu debit VISA masih terus diminati walaupun sudah ada kartu GPN. “Ini lantaran fitur kartu VISA bisa digunakan untuk melakukan transaksi di merchant e-commerce dan transaksi di luar negeri.” Jelas Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News