Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Mandiri meluncurkan produk electronic foreign exchange (Mandiri e-FX). Dengan layanan baru ini, nasabah bisa bertransaksi valuta asing secara online. Sebelum ada fitur ini nasabah bertransaksi valas secara manual. Mereka menghubungi bagian dealing room untuk mengetahui kurs, lalu datang ke kantor bank untuk settlement.
Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, mengatakan Bank Mandiri merupakan bank lokal pertama yang menggarap produk e-FX. Selama ini layanan sejenis hanya tersedia di bank-bank asing dan menjadi keunggulan mereka di mata nasabah.
Lewat inovasi ini, Mandiri menargetkan peningkatan transaksi valas 30% di tahun mendatang. Artinya, sepanjang 2013 transaksi valas menjadi US$ 130 miliar. "Tahun ini, transaksi forex US$ 100 miliar terdiri dari nasabah tresuri dan interbank. Komposisinya, nasabah tresuri 60%, sisanya interbank," katanya, Senin (1/10). Untuk mencapai target, perseroan membidik nasabah korporasi dan komersial, terutama yang banyak menggunakan valas dalam transaksi bisnis.
Per Juni 2012, jumlah nasabah yang melakukan transaksi valas melalui Bank Mandiri tercatat 31.328 nasabah. Meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 24.128 nasabah.
Royke Tumilaar, Managing Director Tresury, Financial Institution and Special Asset Management Bank Mandiri menambahkan, produk ini akan mendongrak pendapatan komisi atau fee based income sebesar 30% atau bertambah Rp 585 miliar per tahun.
Per Juni 2012, fee transaksi valas mencapai Rp 597 miliar atau tumbuh 100% dari Juni 2011 sebesar Rp 300 miliar. Sementara total fee based dari bisnis tresuri, termasuk fixed income securities, tercatat Rp 802 miliar.
Catatan saja, selain cash transactions products atau transaksi valas, devisa umum dan banknotes, Mandiri juga memiliki beberapa jenis produk dan jasa lain guna mendorong pendapatan dari bisnis tresuri.
Antara lain produk lindung nilai (hedging) seperti foreign exchange forward, swap, option, interest rate swap dan cross currency swap. Jasa tresuri lain untuk memfasilitasi investasi, seperti instrumen surat berharga negara, obligasi korporasi dan US Treasury bonds.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News