kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Tumbuh Melambat, Kredit Paylater Perbankan Hanya Tumbuh 42,68% per November 2024


Selasa, 07 Januari 2025 / 19:34 WIB
Tumbuh Melambat, Kredit Paylater Perbankan Hanya Tumbuh 42,68% per November 2024
ILUSTRASI. Konsumen memindai promo transaksi Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater di gerai ritel, Depok, Jawa Barat. Produk kredit Buy Now Pay Later (BNPL) tercatat tumbuh melambat pada November 2024. pertumbuhan kredit paylater di perbankan hanya tumbuh 42,68% secara tahunan (YoY). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk kredit Buy Now Pay Later (BNPL) tercatat tumbuh melambat. Pada November 2024, pertumbuhan kredit paylater di perbankan hanya tumbuh 42,68% secara tahunan (YoY).

Sebagai perbandingan, pertumbuhan kredit paylater di perbankan pada bulan sebelumnya mampu mencapai 47,92% YoY. Adapun, baki debet kreditnya kini mencapai Rp 21,77 triliun atau setara dengan 0,28% dari total baki kredit paylater yang dijalankan pelaku usaha jasa keuangan.

Perlambatan tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan kredit konsumsi yang mengalami perlambatan. Di November 2024, kredit konsumsi hanya tumbuh 10,94% YoY dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 11,01% YoY.

Di sisi lain, jumlah rekening pengguna paylater di perbankan tetap mengalami pertumbuhan menjadi 24,51 juta rekening pada November 2024. Sebagai perbandingan, pada Oktober 2024, jumlah rekening paylater di perbankan baru sekitar 23,27 juta rekening.

Baca Juga: Pinjaman Buy Now Paylater Melonjak Menjadi Rp 33,84 Triliun per Oktober 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae melihat pertumbuhan kredit paylater yang lebih tinggi dari kredit konsumsi secara keseluruhan menunjukkan upaya bank untuk berekspansi dalam memberikan penyaluran kredit.

Menurutnya, perbankan tanah air berarti benar-benar mengakomodir kebutuhan masyarakat terlebih terkait kredit konsumsi. Sehingga, kredit paylater di perbankan bisa menjadi mesin pertumbuhan baru bagi kredit konsumsi.

“Mengakomodasi masyarakat yang membutuhkan dalam level yang sebetulnya bisa dikatakan kreditnya adalah kredit kecil,” ujarnya, Selasa (7/1).

Selanjutnya: Industri Terancam Krisis Akibat Pemangkasan Kuota Impor Garam

Menarik Dibaca: 4 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Setelah Bangun Tidur, Penderita Diabetes Bisa Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×