Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren literasi keuangan syariah di Indonesia terus meningkat, namun tingkat inklusinya masih relatif tertinggal. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihaknya untuk mendorong inklusi tersebut, terutama dari lembaga jasa keuangan.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025 mencatat kenaikan literasi syariah dari 39,11% (2024) menjadi 43,42% (2025). Semnetara inklusi hanya naik tipis dari 12,88% menjadi 13,41%, dan penetrasi asuransi syariah belum mencapai 1%. Kondisi ini menegaskan pentingnya inovasi sekaligus perluasan akses bagi masyarakat.
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) salah satu yang terus berkomitmen akut mendorong ekluasi dan literasi keuangan syariah melalui berbagai startegi.
“Prudential Syariah percaya bahwa inovasi bukan sekadar menciptakan produk baru, tetapi juga memastikan bahwa produk tersebut dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan peserta dengan harga terjangkau,” kata Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah dalam keterangannya, Minggu (14/9).
Baca Juga: Per Agustus 2025, Asuransi Jasindo Memproteksi 43.919 Barang Milik Negara
Berkat dukungan peserta, tenaga pemasar, dan mitra bisnis, Prudential Syariah berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin industri dengan total aset Rp 7 triliun. Total kontribusi sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 1,9 triliun atau tumbuh 3% secara year to date. Sementara santunan klaim dan manfaat yang disalurkan mencapai Rp1 triliun.
Dalam memperkuat layanan, Prudential Syariah terus menghadirkan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Di antaranya adalah solusi perlindungan jiwa melalui PRUCritical Amanah, proteksi perjalanan ibadah Haji lewat PRUSafar Plan, serta perlindungan kesehatan melalui PRUWell Medical Syariah dengan konsep harga adil dan PRUSehat Syariah yang dirancang untuk generasi muda.
Jangkauan proteksi diperluas melalui lebih dari 80.000 tenaga pemasar berlisensi syariah di seluruh Indonesia, serta kerja sama bancassurance dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memungkinkan akses bagi lebih dari 20 juta nasabah.
Upaya ini diperkuat dengan edukasi melalui Sharia Knowledge Centre (SKC) sebagai pusat informasi ekonomi syariah, pemanfaatan media sosial yang telah menjangkau 3 juta pengguna digital, serta kolaborasi bersama komunitas, universitas, dan organisasi Islam seperti NU, Al-Azhar, dan Muhammadiyah. Melalui program literasi dan sosial ini, Prudential Syariah telah memberi manfaat bagi sekitar 300 ribu masyarakat.
Baca Juga: Prudential dan Kemenkes Bersinergi Perkuat Data Kesehatan Nasional
Atas berbagai upaya yang dilakukan itu, Prudential Syariah meraih dua penghargaan Sharia Insurance Innovator of The Year dan Community Championship Program.
“Pencapaian ini menjadi pengakuan atas langkah perusahaan dalam memperluas akses perlindungan berbasis syariah sekaligus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.” pungkas Vivin.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca (15 September 2025) Banten: Tangsel, Serang, Serpong & Cilegon
Menarik Dibaca: Promo Harhubnas 16-19 September, Keliling Jogja Naik Trans Jogja Cuma Bayar Rp 179
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News