kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Adira Finance Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Baru Sebesar 37,5% hingga Oktober


Selasa, 21 November 2023 / 15:52 WIB
Adira Finance Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Baru Sebesar 37,5% hingga Oktober
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Adira Finance Mampang, Jakarta Selatan, Senin (14/6). KONTAN/Baihaki/14/6/2010


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 37,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp 33,8 triliun hingga Oktober 2023. 

Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan semua segmen pembiayaan mengalami kenaikan, terutama sepeda motor.

"Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan, seperti segmen sepeda motor yang tumbuh sebesar 44% YoY, diikuti segmen non otomotif 35% YoY dan mobil 33% YoY," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/11).

Harry menyampaikan prospek pembiayaan kendaraan baik yang baru maupun bekas pada tahun depan akan tetap tumbuh. Hal itu mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi pada 2024 yang masih cukup kuat, yaitu di atas 5%.

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Roda Dua WOM Finance Capai Rp 2,3 Triliun hingga Oktober 2023

Dia menilai pertumbuhan ekonomi dapat menjadi salah satu katalis positif terhadap pertumbuhan pembiayaan kendaraan.

Sementara itu, Harry mengungkapkan pada tahun depan, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru secara keseluruhan dapat tumbuh sekitar 25% hingga 30% dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% YoY.

Hal ini didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, sektor pariwisata, dan kinerja ekspor yang cukup baik.

Mengenai target bisnis di tahun depan, Harry belum bisa membeberkan secara detail. Sebab, Adira Finance saat ini masih dalam proses finalisasi dan mempertimbangkan proyeksi kondisi ekonomi tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×