kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akhir Juni, Crowdo menjaga NPL di bawah 1%


Kamis, 05 Juli 2018 / 22:21 WIB
Akhir Juni, Crowdo menjaga NPL di bawah 1%
ILUSTRASI. Crowdo, aplikasi pembiayaan UKM


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech berbasis peer to peer lending, Crowdo Indonesia terus menjaga angka non performing loan (NPL) di bawah 1% hingga akhir tahun ini.

Head of Marketing Crowdo Indonesia Aditya Raflein mengatakan, hingga Juni 2018, angka kredit macet Crowdo masih di bawah 1%. Angka kredit macet tersebut masih relatif terjaga sejak tahun lalu.

“NPL itu gagal bayar dari awal berdiri hingga sekarang. Berarti dengan angka itu, strategi masing-masing platform dalam mengantisipasi NPL cukup berhasil seperti yang dilakukan Crowdo,” kata Aditya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/7).

Menurunya, ketika terjadi gagal bayar, pihanya tidak hanya diam, tetapi berusaha agar borrower bisa menyelesaikan kewajiban kreditnya. Di sisi lain, perusahaan tetap menjadi kualitas dengan menguji kelayakan peminjaman kredit kepada borrower.

Sebelumnya, General Manager Crowdo Indonesia Cally Alexandra berharap, kredit macet tersebut bisa ditekan di bawah 1% hingga akhir tahun. Adapun, angka NPL yang aman didorong oleh teknologi artificial intelligence (AI), yaitu alat khusus untuk menentukan calon peminjam terbaik.

Selain itu, tenor peminjaman Crowdo bisa dibilang cukup pendek dibandingkan pemain lain yaitu sekitar 1-12 bulan. Nantinya, Crowdo Indonesia akan melakukan sejumlah startegi untuk menekan angka NPL, di antaranya menjajaki kerja sama dengan PT Pefindo Biro Kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×