kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Asuransi Bintang Proyeksikan Premi Bakal Tumbuh 3% pada 2026


Jumat, 19 Desember 2025 / 18:43 WIB
Asuransi Bintang Proyeksikan Premi Bakal Tumbuh 3% pada 2026
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Asuransi Bintang (KONTAN/Baihaki) PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) memproyeksikan pertumbuhan premi sekitar 3% pada tahun 2026 dibandingkan realisasi tahun 2025. ?


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) memproyeksikan pertumbuhan premi sekitar 3% pada tahun 2026 dibandingkan realisasi tahun 2025. 

Direktur Utama Asuransi Bintang, Hastanto SM Widodo mengatakan bahwa target pertumbuhan premi tersebut terbilang cukup moderat dan ditetapkan dengan mempertimbangkan perlambatan ekonomi serta fokus perusahaan dalam menjaga kualitas portofolio bisnis.

“Untuk 2026, dari sisi premi kami mencoba naik sekitar 3% dibandingkan dengan capaian 2025, dengan tetap mengedepankan kehati-hatian,” ujarnya dalam paparan publik, Jumat (19/12/2025).

Baca Juga: Saat Saham Superbank (SUPA) Cetak ARA, Saham Bank Digital Lain Malah Anjlok

Hastanto menambahkan, strategi tersebut sejalan dengan kebijakan perusahaan yang lebih selektif dalam penerimaan bisnis baru guna memastikan profitabilitas dan menghindari kontrak-kontrak yang berpotensi merugi.

"Kehati-hatian tersebut berkaitan dengan kondisi perekonomian dan juga perlambatan dari ekonomi yang ada saat ini," tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan per Oktober 2025 yang telah disusun sesuai dengan PSAK 117, Asuransi Bintang mencatat pendapatan jasa asuransi sebesar Rp 267,21 miliar. Sementara itu, laba setelah pajak tercatat sebesar Rp 7,74 miliar.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Raih Laba Sebelum Pajak Rp 174,46 Miliar, Optimis Capai Target RBB

Selanjutnya: Saat Saham Superbank (SUPA) Cetak ARA, Saham Bank Digital Lain Malah Anjlok

Menarik Dibaca: Kenaikan Suku Bunga BoJ Guncang Pasar Kripto, Begini Saran bagi Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×