Reporter: Christine Novita Nababan |
LAMPUNG. Bank Muamalat meresmikan 6 kantor baru di Provinsi Lampung, antara lain terletak di Kabupaten Tulang Bawang dan Kota Liwa. Perluasan jaringan tersebut mengukuhkan posisi bank murni syariah ini sebagai satu-satunya bank umum syariah dengan jaringan kantor terbanyak di Lampung, yakni 14 unit.
Bank Muamalat memang bakal agresif mendongkrak pengembangan bisnis di Lampung. Adrian Gunadi, Direktur Ritel Bank Muamalat, menilai potensi pasar dari Sumatera bagian selatan ini cukup menjanjikan. “Lampung menjadi salah satu penggerak bisnis Bank Muamalat di Sumbagsel,” ujarnya ditemui KONTAN, hari ini.
Tengok saja, aset perseroan dari Provinsi Lampung ini berkontribusi sekitar 17% terhadap aset Bank Muamalat di wilayah Sumbagsel. Adapun, wilayah ini mencakup 41 kantor yang tersebar di enam provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi dan Lampung.
Per Juni 2012, aset Muamalat di Lampung sudah mencapai Rp 300 miliar. Diharapkan, tembus Rp 800 miliar – Rp 1 triliun sampai akhir tahun nanti atau nyaris dua kali lipat lebih tinggi dari target awal yang dipatok Rp 550 miliar. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat pencapaian tahun lalu tercatat tumbuh 133,8%.
Selain memperluas jaringan kantor di Lampung, Bank Muamalat juga meresmikan operasi devisa dari kantornya di Bandar Lampung. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan transaksi internasional, seperti remitansi dari dan ke luar negeri, trade finance, termasuk penukaran mata uang asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News