Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mempertegas komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kolaborasi strategis dengan berbagai lembaga keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech).
Langkah ini sejalan dengan visi Bank Sampoerna untuk mendukung pemerataan akses pembiayaan hingga ke pelosok Indonesia.
Saat ini, lebih dari 60% portofolio kredit Bank Sampoerna disalurkan untuk sektor UMKM, sebagian besar melalui kerja sama jangka panjang dengan fintech, BPR, koperasi, dan mitra strategis lainnya.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit UMKM Masih Lesu, Bank Sampoerna Utamakan Jaga Kualitas Pinjaman
Direktur Bank Sampoerna Hendra Rahardja mengatakan, kunci pemerataan kredit UMKM adalah kolaborasi antarlembaga keuangan yang mampu menjangkau masyarakat di berbagai wilayah.
“Kolaborasi tersebut menjadi aspek kunci dalam mendorong pemerataan ekonomi serta membuka lebih banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui berbagai inisiatif, kami berkomitmen mempercepat pertumbuhan usaha pelaku UMKM, terutama melalui digitalisasi,” ujar Hendra dalam siaran pers, Selasa (21/10/2025).
Saat ini, Bank Sampoerna telah bermitra dengan lebih dari 50 perusahaan fintech, meliputi penyelenggara payment gateway, transfer dana dan remitansi, merchant aggregator, P2P lending, BPR, perusahaan multifinance, koperasi, dan institusi keuangan lainnya.
Kerja sama tersebut tidak hanya berfokus pada penyaluran kredit, tetapi juga pada pengembangan layanan Bank as a Service (BaaS).
Melalui BaaS, Bank Sampoerna menjadi penyedia solusi keuangan digital yang memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
“Layanan BaaS menjadi perpanjangan tangan kami dalam menjangkau lebih banyak nasabah. Ini juga didukung inisiatif literasi digital bagi pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan layanan digital kami dan mitra strategis untuk menjaga keberlanjutan usaha,” imbuhnya.
Baca Juga: Laba Anjlok 71,9%, Begini Strategi Bank Sahabat Sampoerna Perbaiki Kinerja
Selain mendukung pelaku usaha, Bank Sampoerna juga aktif meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat melalui ajang Sampoerna Fest yang telah berjalan selama dua tahun.
Sepanjang 2025, Sampoerna Fest telah diselenggarakan di Palembang, Samarinda, dan Makassar, serta akan berlanjut ke Pekanbaru pada 25 Oktober 2025.
Ajang ini menyoroti pentingnya layanan keuangan digital bagi generasi muda dan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan indeks literasi keuangan nasional.
“Melalui berbagai inisiatif ini, kami berharap dapat membangun lanskap keuangan yang lebih inklusif dan memberikan nilai tambah bagi nasabah serta seluruh mitra strategis Bank Sampoerna,” tutup Hendra.
Selanjutnya: Rupiah Berbalik Melemah ke Rp 16.591 Per Dolar AS pada Siang Ini (21/10)
Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Rontok, Koin FLOKI Mendaki ke Puncak Top Gainers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News