kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

BNI Catat Baki Debet pada Bisnis Kartu Kredit Naik Hampir 10% per Agustus 2025


Rabu, 17 September 2025 / 14:20 WIB
BNI Catat Baki Debet pada Bisnis Kartu Kredit Naik Hampir 10% per Agustus 2025
ILUSTRASI. Salah satu kartu kredit Affinity BNI–ITB


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat terjadi pertumbuhan pada transaksi kartu kredit sampai dengan Agustus 2025.

Di mana, perkembangan transaksi kartu kredit naik sekitar 4% secara tahunan atau year on year (YoY), dengan pertumbuhan baki debet hampir 10% secara YoY. 

Grace Situmeang, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI mengatakan, pertumbuhan ini didukung dari pertumbuhan volume dan nilai transaksi di sektor travel, perdagangan dan  healthcare.

Adapun, hingga saat ini, rasio kredit macet kartu kredit BNI sekitar 2%. Grace bilang, posisi tersebut sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya.  

Namun, BNI telah menerapkan strategi untuk mitigasi risiko secara menyeluruh, antara lain dengan menjaga pertumbuhan baki debet dan volume transaksi melalui pemberian kredit kepada selected customer atau nasabah yang lebih prudent.

Baca Juga: BNI Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Pendampingan Batik Ramah Lingkungan

“Selain itu, kami juga melakukan penguatan sistem monitoring untuk deteksi dini potensi gagal bayar, serta pendekatan aktif melalui program penagihan dan restrukturisasi bagi debitur terdampak,” jelas Grace kepada kontan.co.id, Selasa (16/9/2025).

Pada kuartal IV-2025, tren pertumbuhan nilai dan volume transaksi di perkirakan akan meningkat sekitar 5% dari kuartal ketiga 2025.

“Dengan pertumbuhan nilai volume transaksi di akhir tahun ini, diharapkan berimpact pada pertumbuhan outstanding kartu kredit di atas 6% YoY,” sambungnya.

Dalam menggenjot transaksi, BNI juga telah menerapkan beberapa strategi, di antaranya fokus pada peningkatan jumlah pengguna kartu kredit, peningkatan utilisasi kartu melalui program dan fitur layanan kartu kredit yang memberikan benefit lebih bagi Cardholder, termasuk peningkatan transaksi di regional.

Baca Juga: Kartu Kredit Affinity BNI–ITB, Kolaborasi Dukung Dana Lestari ITB

Penguatan strategic partnership juga dinilai menjadi salah satu strategi pengembangan bisnis kartu kredit. Seiring dengan arah digitalisasi transaksi kartu kredit, dilakukan pula pengembangan fitur digital yang memberi kemudahan dan kenyamanan transaksi melalui super apps Wondr by BNI, yang menjadi channel/ tools untuk peningkatan transaksi.

Selanjutnya: Jakpro Pastikan Proyek Sesuai Jadwal, Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 69,88%

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart 16-30 September 2025, Magnum Classic-Almond Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×