kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.289   51,00   0,31%
  • IDX 7.248   66,54   0,93%
  • KOMPAS100 1.070   12,37   1,17%
  • LQ45 846   11,08   1,33%
  • ISSI 216   2,61   1,22%
  • IDX30 435   4,56   1,06%
  • IDXHIDIV20 520   7,00   1,37%
  • IDX80 122   1,42   1,17%
  • IDXV30 124   0,36   0,29%
  • IDXQ30 143   1,90   1,35%

BNI Life Menyambut Positif Rencana Tiering Permodalan Perusahaan Asuransi


Kamis, 02 November 2023 / 16:47 WIB
BNI Life Menyambut Positif Rencana Tiering Permodalan Perusahaan Asuransi
ILUSTRASI. BNI Life Insurance atau BNI Life menyambut positif rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengelompokkan perusahaan asuransi berdasarkan tingkat (tiering) permodalan.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life menyambut positif rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengelompokkan perusahaan asuransi berdasarkan tingkat (tiering) permodalan.

Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyampaikan, rencana OJK dalam pengelompokkan permodalan bertujuan untuk meningkatkan penetrasi asuransi. Karena itu, ia berpendapat, ini akan menjadi solusi dalam mengembangkan asuransi di Indonesia.

“BNI Life akan selalu mematuhi semua peraturan yang dikeluarkan oleh OJK mengingat hal ini untuk kebaikan industri,” ujar Eben kepada Kontan.co.id, Kamis (2/10).

Sebagaimana diketahui, rencana tiering perusahaan asuransi itu tertuang dalam Rancangan Peraturan OJK (POJK) dan akan terbit pada triwulan IV tahun 2023.

Baca Juga: Tiering Perusahaan Asuransi, OJK Patok Modal Minimum Bagi KPPE dan KUPA

Perusahaan asuransi yang tergolong dalam Kelompok Perusahaan Perasuransian berdasarkan Ekuitas (KPPE) 1 diwajibkan memiliki modal minimum Rp 500 miliar. Sedangkan perusahaan asuransi pada KPPE 2 wajib memiliki modal sebesar Rp 1 triliun.

Di samping KPPE 1 dan KPPE 2, perusahaan dengan modal lebih kecil akan dimasukkan ke dalam Kelompok Usaha Perasuransian (KUPA) oleh OJK.

Eben percaya diri atas permodalan yang dimiliki BNI Life. Sebab, BNI Life memiliki modal yang baik.

Eben mencatat, BNI Life memiliki modal sebesar Rp 6,21 triliun sampai dengan September 2023. Dia menambahkan, BNI Life juga didukung oleh 2 induk besar, yakni BNI dan Sumitomo Life Insurance.

Dengan adanya tiering perusahaan asuransi, Eben berharap industri asuransi di Indonesia bisa semakin bertumbuh, semakin sehat, dan menjadi salah satu pilar perekonomian nasional untuk memberikan perlindungan serta keamanan finansial bagi masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×