kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.377   -151,00   -0,91%
  • IDX 6.887   99,44   1,47%
  • KOMPAS100 1.000   19,48   1,99%
  • LQ45 769   15,42   2,05%
  • ISSI 223   2,31   1,04%
  • IDX30 398   7,22   1,85%
  • IDXHIDIV20 464   7,16   1,57%
  • IDX80 112   2,10   1,91%
  • IDXV30 114   0,72   0,64%
  • IDXQ30 129   2,64   2,10%

Dapenma Pamsi kelola dana Rp 3,1 triliun


Selasa, 21 April 2015 / 13:43 WIB
ILUSTRASI. Soccer Football - Serie A - Napoli v Empoli - Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italy - November 8, 2022 Napoli's Hirving Lozano celebrates scoring their first goal with teammates REUTERS/Ciro De Luca 


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dana Pensiun Bersama Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi) membukukan dana kelolaan sekitar Rp 3,1 triliun hingga 31 Maret 2015. Realisasi itu tercatat tumbuh 4% - 5% jika dibandingkan akhir tahun lalu atau 15% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Sularno, Direktur Utama Dapenma Pamsi optimistis, pihaknya mampu mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 3,3 triliun sampai akhir tahun nanti, meskipun industri dana pensiun swasta diwarnai penerapan jaminan pensiun wajib oleh BPJS Ketenagakerjaan mulai semester kedua nanti.

"Kami optimistis, dapen pelat merah tidak akan terganggu jaminan pensiun. Karena, sistemnya kan pemerintah daerah masing-masing yang menyetujui anggaran untuk penerapan program pensiun ini," ujarnya, Selasa (21/4).

Namun demikian, sambung dia, bukan berarti bisnis Dapenma Pamsi tahun ini tanpa tantangan. Dapenma Pamsi dihadapi dengan pengelolaan program pensiun daerah pemekaran yang baru bergabung. Ada sekitar 10 daerah pemekaran.

"Daerah pemekaran itu kan baru terbentuk sebagai kabupaten/kota. Seluruh peserta baru otomatis menjadi peserta DPPK. Ini yang berat, anggarannya kan belum terbentuk, belum ada iuran yang masuk kalau belum dianggarkan," imbuh dia.

Hingga saat ini, Dapenma Pamsi tercatat merangkul 50.000 peserta. Sebanyak 42.000 peserta di antaranya merupakan peserta aktif yang masih mengiur dan sisanya 8.000 merupakan peserta penerima manfaat pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×