kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terkontraksi 1,19% per Februari 2025


Minggu, 27 April 2025 / 17:59 WIB
Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terkontraksi 1,19% per Februari 2025
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat imbal hasil investasi untuk industri asuransi jiwa per Februari 2025 terkontraksi sebesar 1,19%. Hasil ini menunjukkan tantangan yang dihadapi sektor asuransi jiwa akibat kondisi pasar modal yang belum sepenuhnya pulih setelah penurunan signifikan di tahun 2024.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa penurunan hasil investasi ini dipengaruhi oleh melemahnya kinerja pasar saham dan reksadana, yang merupakan instrumen investasi utama bagi perusahaan asuransi jiwa. 

“Penurunan IHSG yang tercatat -14,29% pada 2024 berdampak pada kinerja investasi perusahaan asuransi jiwa, yang sebagian besar berinvestasi pada instrumen pasar modal,” ungkap Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (25/4).

Baca Juga: OJK: Produk Unitlink dan Endowment Jadi Tulang Punggung Premi Asuransi Jiwa

Meskipun hasil investasi asuransi jiwa pada Februari 2025 masih negatif, Ogi tetap optimis bahwa sektor ini akan mengalami pemulihan seiring dengan perbaikan kondisi pasar modal. 

“Hasil investasi industri asuransi diproyeksikan akan tumbuh pada tahun 2025, meskipun masih menghadapi tantangan akibat kondisi pasar modal yang belum sepenuhnya pulih,” katanya.

Baca Juga: Investasi Asuransi Jiwa di Saham Turun 10,8% pada 2024, Ini Penjelasan AAJI

OJK juga terus memantau dan memperkuat kebijakan pengawasan untuk menjaga kepentingan pemegang polis, memastikan bahwa para pemegang polis tidak dirugikan akibat fluktuasi pasar.

Sebagai informasi, hasil investasi industri asuransi jiwa sebesar Rp 23,91 triliun pada 2024 atau mengalami kontraksi signifikan sebesar 24,8% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 31,80 triliun.

Baca Juga: Investasi Asuransi Jiwa Diproyeksi Masih Tertekan Tahun Ini, Begini Saran Pengamat

Selanjutnya: Bank BTPN Syariah (BTPS) Tebar Dividen Rp 265,77 Miliar, Cek Jadwal Pembagiannya

Menarik Dibaca: Bank Mandiri Realisasikan KUR Rp 12,8 Triliun, Mayoritas ke Sektor Produktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×