kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Implementasi Asuransi Wajib TPL, OJK Tunggu Terbitnya PP


Rabu, 13 Agustus 2025 / 15:54 WIB
Diperbarui Rabu, 13 Agustus 2025 / 16:06 WIB
Implementasi Asuransi Wajib TPL, OJK Tunggu Terbitnya PP
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa pelaksanaan program asuransi wajib Third Party Liability (TPL) masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai dasar hukum.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa pelaksanaan program asuransi wajib Third Party Liability (TPL) masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai dasar hukum.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa OJK secara aktif memberikan masukan dalam proses penyusunan PP tersebut. 

“Pelaksanaan program asuransi wajib Third Party Liability (TPL) saat ini masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP," kata Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: AAUI Berharap Asuransi Wajib Third Party Liability Diimplementasikan Kuartal I-2026

OJK menekankan pentingnya memastikan dua hal sebelum asuransi wajib TPL diterapkan, yaitu perlindungan terhadap konsumen dan kesiapan industri. 

"Termasuk mendorong agar aspek perlindungan konsumen dan kesiapan industri menjadi perhatian," tuturnya.

Sebagai informasi, OJK mencatat kinerja pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi mencapai sebesar Rp 78,77 triliun per Juni 2025. Angka tersebut tumbuh sebesar 2,04% secara year on year (YoY).

Sementara secara total, total aset industri asuransi di Indonesia telah mencapai Rp 1.163,11 triliun per Juni 2025, tumbuh sebesar 3,27% secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×