Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur sekolah semester genap tahun ajaran 2024/2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun, yaitu antara Juni 2025 hingga Juli 2025. Setelah itu, dilanjutkan dengan musim tahun ajaran baru 2025/2026. Pada periode tersebut, biasanya banyak masyarakat yang akan menggunakan layanan gadai untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Perusahaan pergadaian swasta PT Indonesia Gadai Oke menyebut biasanya transaksi gadai cenderung mengalami peningkatan saat masuk tahun ajaran baru. Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring mengatakan hal itu disebabkan adanya kebutuhan masyarakat terhadap biaya pendidikan, seperti pembelian perlengkapan sekolah hingga pembayaran uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Baca Juga: Transaksi Tumbuh 17,63%, Indonesia Gadai Oke Optimis Hadapi Persaingan Industri Gadai
"Oleh karena itu, masyarakat yang membutuhkan dana cepat dalam waktu singkat banyak memanfaatkan layanan gadai karena prosesnya mudah dan pencairannya cepat," ungkapnya kepada Kontan, Senin (16/6).
Lebih lanjut, Danioko menerangkan biasanya masyarakat lebih banyak menggadai emas untuk kebutuhan sekolah. Sebab, nilainya stabil dan mudah dicairkan. Selain emas, dia bilang barang gadai elektronik, seperti laptop atau handphone, juga cukup ramai ditransaksikan saat masuk tahun ajaran baru.
Untuk jasa layanan gadai saat ini, Danioko menyebut Indonesia Gadai Oke mengenakan tarif yang kompetitif, yaitu 5% untuk 15 hari dan 10% untuk 30 hari. Dia mengatakan jangka waktu gadai yang sering dipilih oleh nasabah umumnya 30 hari dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan nasabah, tentunya dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Nilai Bertambahnya Perusahaan Gadai akan Berdampak ke Industri
Mengenai kinerja, Danioko menerangkan nilai transaksi gadai Indonesia Gadai Oke tumbuh sekitar 17,30% secara Year on Year (YoY) per Mei 2025. Sayangnya, tak disebutkan nilai transaksi gadai yang dibukukan.
Dia hanya menjelaskan pertumbuhan tersebut didorong oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap dana tunai di tengah kondisi ekonomi yang masih dinamis, serta makin dikenalnya layanan perusahaan sebagai solusi keuangan yang aman dan cepat.
Baca Juga: Industri Gadai Semakin Ramai, Indonesia Gadai Oke Soroti Pentingnya Peran Regulator
Selanjutnya: Pentingnya Kolaborasi dengan Media Massa Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat
Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News