Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan kenaikan penyaluran kredit sebesar 6% secara YoY menjadi Rp 211,6 triliun di kuartal I 2024. Dari total kredit tersebut salah satunya disalurkan CIMB Niaga untuk kebutuhan modal kerja dalam bentuk kredit modal kerja.
Direktur Business Banking Bank CIMB Niaga Rusly Johannes mengatakan kredit modal kerja CIMB Niaga tersebut banyak disalurkan kepada BUMN maupun pihak swasta di beragam sektor.
“Termasuk untuk kebutuhan modal kerja yang disalurkan kepada BUMN maupun kepada pihak swasta di berbagai sektor industri, termasuk pada sektor agriculture, manufactured goods, mining & quarrying, dan real-estate,” ujar Rusly kepada Kontan (14/5).
Baca Juga: Likuiditas Kuat, Moody's Naikkan Peringkat CIMB Niaga ke Baa1
Sayangnya, Rusly tidak merinci berapa besaran pertumbuhan kredit modal kerja termasuk nilainya.
Meski kredit bertumbuh, CIMB Niaga berupaya menerapkan prinsip kehati-hatian kepada seluruh debitur dan calon debitur untuk tetap menjaga kualitas kredit yang mereka miliki. Terlihat, di periode kuartal I 2024, CIMB Niaga menurunkan rasio non performing loan (NPL) gross dari sebelumnya 4,71% menjadi 4,20% di kuartal I-2024.
“Secara rutin, kami juga terus berkomunikasi dengan debitur terkait bisnis/usahanya saat ini, agar dapat memberikan solusi perbankan yang relevan dan dibutuhkan.” ucap Rusly.
Tahun ini, CIMB Niaga memproyeksikan target penyaluran kredit akan tumbuh sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional 2024. Sebagai informasi pemerintah Indonesia menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 ini sebesar 5,2% hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News