kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MNC Bank right issue Rp 500 M di akhir kuartal III


Selasa, 21 Juli 2015 / 16:50 WIB
MNC Bank right issue Rp 500 M di akhir kuartal III


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rencana Bank MNC Internasional mencari tambahan modal sepertinya bukan isapan jempol. Bank yang bersulih nama dari Bank ICB Bumiputera ini berancang-ancang untuk menggelar penerbitan saham baru alias right issue.

Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC menuturkan, sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015, perseroan mengincar tambahan modal senilai Rp 500 miliar. "Kemungkinan besar melalui right issue pada akhir kuartal ketiga atau paling lambat kuartal keempat," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (21/7).

Saat ini, MNC Bank tercatat mengelola modal sebesar Rp 1,3 triliun. Itu artinya, emiten Bursa Efek Indonesia berkode BABP tersebut masih berada pada kategori bank BUKU 2 atau bermodal inti di kisaran Rp 1 triliun sampai kurang dari Rp 5 triliun.

Menurut Benny, tambahan modal akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis MNC Bank. Tambahan modal juga akan mendongkrak rasio kecukupan modal alias Capital Adequacy Ratio/CAR pada level 18%. "Saat ini, CAR MNC Bank berada di kisaran 15%."

Asal tahu saja, MNC Bank mengincar pertumbuhan bisnis sekitar 30% hingga akhir tahun nanti. Dari sisi penyaluran kredit, perseroan mencetak pertumbuhan kredit 13% atau menjadi Rp 6,6 triliun per Juni 2015.

Dari sisi dana pihak ketiga, pertumbuhan dana mencapai 29% atau menjadi Rp 8,2 triliun. Strategi MNC Bank dalam memperluas segmen pasar ke konsumer dan ritel dari sebelumnya fokus pada korporasi diklaim telah mendongkrak bisnis perseroan di semester pertama ini.

"Memang, kredit semester pertama ini secara keseluruhan melambat karena memang ekonomi tumbuhnya melambat. Tetapi, kami berharap, semester kedua ini akan jauh lebih baik," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×