kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mudahkan milenial, kini ajukan KPR bisa secara online


Selasa, 28 Januari 2020 / 20:10 WIB
Mudahkan milenial, kini ajukan KPR bisa secara online
ILUSTRASI. Peluncuran fitur pengajuan KPR BNI secara online


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era industri 4.0, wajar bila seluruh pelaku usaha gencar mendorong bisnis lewat digital, termasuk industri perbankan. Bukan hanya menyasar penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), perbankan kini mulai mengoptimalkan penyaluran kredit dengan memanfaatkan teknologi digital.

Adapun, yang menjadi incaran bagi bank tak lain segmen milenial yang dinilai punya pangsa pasar paling luas. Salah satu kredit yang diandalkan untuk menggaet debitur milenial yakni kredit pemilikan rumah (KPR).

Baca Juga: OJK prediksi tahun ini akan sepi aksi akuisisi di industri multifinance

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya yang sejak tahun 2019 lalu sudah merancang produk kredit bagi milenial. Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Donny Bima menjelaskan saat ini pihaknya memang sudah mulai menerapkan pemasaran KPR secara digital melalui form digital alias e-form.

"Pengajuan kredit bisa dilakukan secara online yang dapat diakses melalui website BNI atau mobile banking BNI," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/1).

Bank berlogo 46 ini memang mengamini bahwa saat ini tren pertumbuhan properti memang banyak didominasi oleh kaum milenial. Antara lain untuk properti dengan harga per unit di kisaran Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. "BNI pun fokus di segmen tersebut," jelasnya.

Sementara itu, untuk KPR khusus milenial BNI menyebut tingkat rata-rata ticket size sebesar Rp 350 juta per unit. KPR yang bertajuk BNI Griya Gue ini memiliki jangka waktu kredit hingga 25 tahun, uang muka mulai dari 0% hingga angsuran disesuaikan dengan kemampuan debitur.

Baca Juga: BRI Life catat laba senilai Rp 323 miliar di tahun lalu

Wajar bila BNI gencar mendorong bisnis KPR, pasalnya kredit ini merupakan segmen terbesar dari keseluruhan kredit konsumer. Adapun, per 2019 lalu total realisasi KPR perseroan mencapai Rp 44,12 triliun, tumbuh 8,3% secara year on year (yoy). BNI berharap tahun ini bisnis KPR bisa tumbuh dua digit.

Tak mau kalah, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga sudah mendorong ekspansi bisnis konsumer ke digital. Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan bilang pihaknya dalam waktu dekat bakal merilis produk kredit digital. Namun, bukan KPR melainkan kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA) dulu yang akan diluncurkan oleh perusahaan.

Nah, bila animonya berjalan mulus Lani pun mengungkap akan kembali meluncurkan fitur pengajuan KPR secara digital. Untuk memuluskan rencana ini, bank bersandi saham BNGA ini juga sudah mempersiapkan produk KPR milenial.

Baca Juga: Bunga deposito paling tinggi 6,8%, bunga deposito Bank Mandiri 6%, BCA 4,6%, BRI 5,8%

"KPR milenial sudah menjadi program dalam beberapa tahun terakhir, kami akan teruskan. Promosi kami mayoritas di KPR primary market dengan rekanan developers," terangnya. Produk KPR milenial ini menurutnya memiliki ticket size Rp 500 juta per unit.

Melalui cara ini, CIMB Niaga meyakini pertumbuhan KPR bakal bisa menyentuh dua digit. Beberapa promosi yang sudah diluncurkan perseroan untuk menggaet calon debitur KPR milenial yakni KPR XTRA dengan bunga mulai dari 3,65%. Perseroan pun telah bekerjasama dengan 13 pengembang properti raksasa untuk lebih menarik pasar.

Adapun, tahun lalu menurutnya bisnis KPR perseroan sudah tumbuh 13% secara yoy dengan rasio NPL terjaga rendah.

Baca Juga: Begini respon BTN pasca salah satu kepala divisi jadi tersangka di Kejagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×