kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

Naik 14%, Bisnis Kustodian CIMB Niaga Capai Rp 320 Triliun per April 2025


Selasa, 03 Juni 2025 / 22:37 WIB
Naik 14%, Bisnis Kustodian CIMB Niaga Capai Rp 320 Triliun per April 2025
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang di Bank CIMB Niaga, Jakarta. Dana kelolaan kustodian atau asset under custody (AUC) PT Bank CIMB Niaga Tbk tumbuh 14% secara year on year (YoY) mencapai Rp 320 triliun per April 2025. KONTAN/Baihaki/15/01/2024


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan kustodian atau asset under custody (AUC) PT Bank CIMB Niaga Tbk tumbuh 14% secara year on year (YoY) mencapai Rp 320 triliun per April 2025.

Direktur Business Banking CIMB Niaga, Rusly Johannes mengatakan, pertumbuhan ini disumbang oleh layanan fund administration baik dari lini discretionary fund maupun reksadana. Ia menyebut, asset under management (AUM) untuk reksadana ini mencapai Rp 52 triliun, meningkat 10% YoY.

“Pencapaian ini diiringi dengan peningkatan customer experience dan kepuasan nasabah bank kustodian sehingga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan pendapatan bisnis bank,” ujar Rusly kepada Kontan, Selasa (3/6).

Baca Juga: Investor Pasar Modal Bertambah, Bisnis Jasa Kustodian Bank Bertumbuh

Untuk mendorong pertumbuhannya, CIMB iaga kata Rusly tidak hanya menyediakan jasa kustodian untuk investasi dalam lingkup domestik, namun juga mencakup investasi di luar negeri.

Selain itu, CIMB juga terus mengoptimalkan layanan kustodian syariah yang dilengkapi dengan rekening giro iB Wadiah maupun giro iB mudharabah. Sejumlah fitur unggulanya yakni percepatan redemption, multi-cost allocation, dan share class.

“Kami berharap dengan peningkatan layanan, sinergi produk unggulan, dan inisiatif pengembangan strategi yang terus dilakukan dapat meningkatkan pertumbuhan pencapaian target bisnis akhir tahun 2025,” pungkas Rusly.

Selanjutnya: Mayoritas Mata Uang Asia Melemah, Yen dan Bath Curi Perhatian

Menarik Dibaca: 7 Ide Desain Furnitur Ruang Tamu yang Jenius untuk Rumah Minimalis Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×