Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah mengubah merek dan logo bank asal Singapura tersebut dari yang awalnya OCBC NISP menjadi OCBC.
Group CEO of OCBC Helen Wong mengungkapkan, langkah ini mengikuti langkah cabang lainnya yang ada di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan negara ekonomi maju lainnya yang telah lebih dulu melakukan perubahan.
Baca Juga: Kinerja Apik, OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 3 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Hanya saja, perubahan tersebut tak memengaruhi nama legal bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk.
“Pada Desember nanti, China akan menjadi negara terakhir yang melakukan perubahan merek dan logo tersebut,” ujar Helen dalam keterangan resmi, Selasa (14/11).
Lebih lanjut, ia menjelaskan perubahan ini akan lebih meningkatkan akses untuk memanfaatkan berbagai kekuatan dan sumber daya dari OCBC Group, sebagai salah satu grup perbankan di Asia Tenggara.
Di kesempatan yang sama, Helen melihat pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia akan terus berlanjut. Oleh karenanya, ia memastikan pihaknya akan terus berinvestasi di Indonesia.
“Sektor perdagangan dan investasi di seluruh ASEAN dan Greater China masih memiliki peluang yang besar dan bahkan terus meningkat,” ujarnya.
Baca Juga: OCBC NISP Catat Baru 42% UMKM Tahu Konsep Bisnis Ramah Lingkungan
Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja bilang perubahan nama dan logo ini menjadi salah satu bagian dari proses transformasi yang dilakukan bank tersebut.
“Ini mendorong kami untuk terus naik level dan tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai informasi, OCBC NISP mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 3 triliun di sembilan bulan pertama 2023.
Realisasi laba bersih itu naik 17,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 2,55 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News