CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.927   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

OJK: Pertumbuhan kredit konsumsi menekan NPL


Senin, 12 Maret 2018 / 20:05 WIB
OJK: Pertumbuhan kredit konsumsi menekan NPL
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Pusat Bank Banten


Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) kredit konsumsi di Desember 2017 trennya mengalami penurunan.

Tercatat secara industri, OJK mencatat tren NPL konsumer menurun di Desember 2017 menjadi gross 1,58% dari November 2017 sebesar 1,72%.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK beranggapan, kemungkinan ini terjadi karena pertumbuhan kredit konsumsi yang tinggi dan menekan NPL.

“Sepertinya pertumbuhan kreditnya di Desember yang cukup tinggi sehingga rasio NPL jadi mengecil,” jelas Boedi kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).

Catatan saja, berdasarkan laporan OJK, saluran kredit konsumsi per Desember 2017 sebesar Rp 1.335,40 triliun atau tumbuh 11,04% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.202,63 triliun.

Pertumbuhan tersebut ada di atas bulan November 2017 sebesar 10,26% yoy menjadi Rp 1307,45 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.185,83 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×