kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK: Pertumbuhan kredit konsumsi menekan NPL


Senin, 12 Maret 2018 / 20:05 WIB
OJK: Pertumbuhan kredit konsumsi menekan NPL
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Pusat Bank Banten


Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) kredit konsumsi di Desember 2017 trennya mengalami penurunan.

Tercatat secara industri, OJK mencatat tren NPL konsumer menurun di Desember 2017 menjadi gross 1,58% dari November 2017 sebesar 1,72%.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK beranggapan, kemungkinan ini terjadi karena pertumbuhan kredit konsumsi yang tinggi dan menekan NPL.

“Sepertinya pertumbuhan kreditnya di Desember yang cukup tinggi sehingga rasio NPL jadi mengecil,” jelas Boedi kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).

Catatan saja, berdasarkan laporan OJK, saluran kredit konsumsi per Desember 2017 sebesar Rp 1.335,40 triliun atau tumbuh 11,04% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.202,63 triliun.

Pertumbuhan tersebut ada di atas bulan November 2017 sebesar 10,26% yoy menjadi Rp 1307,45 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.185,83 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×