Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa, PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) mengungkapkan pihaknya telah memenuhi syarat ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar. Per Januari 2025, nilai ekuitas perusahaan sudah mencapai di atas Rp 7 triliun.
Syarat ekuitas tersebut diatur dalam pasal 4, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 20/POJK.05/2023 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Kredit atau Pembiayaan Syariah, serta Produk Suretyship atau Suretyship Syariah. Pasal tersebut mengatur bagi perusahaan asuransi umum yang memasarkan produk asuransi kredit harus memiliki rasio likuiditas paling rendah 150%.
Tak hanya itu, ekuitas yang dimiliki harus paling sedikit Rp 250 miliar atau 150% dari ketentuan ekuitas minimum yang berlaku (dipakai mana yang lebih tinggi) sampai dengan 31 Desember 2028. Kemudian, ekuitas tersebut melonjak jadi minimal Rp 1 triliun setelah 31 Desember 2028. Ketentuan-ketentuan tersebut akan efektif berlaku mulai 13 Desember 2024.
Baca Juga: MSIG Life Dorong Pertumbuhan Asuransi Jiwa dengan Inovasi Produk bagi Keluarga Muda
Head of Customer and Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi menilai kebijakan ini akan berdampak positif bagi MSIG Life karena persaingan di industri menjadi lebih selektif dengan hanya melibatkan perusahaan yang memiliki kapasitas finansial yang kuat, Justru diharapkan mampu beroperasi dan memasarkan produk asuransi kredit dengan baik.
Seiring dengan terpenuhinya ketentuan ekuitas minium perusahaan, Lukman mengatakan MSIG Life tentu tertarik untuk memasarkan asuransi kredit. Terlebih, perseroan juga sudah memilik produk Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan (Mortgage Redemption Insurance atau MRI asuransi kredit).
Baca Juga: MSIG Life Dorong Pertumbuhan Asuransi Jiwa dengan Inovasi Produk bagi Keluarga Muda
Dengan adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan stabil di kisaran 5%, MSIG Life cukup optimis asuransi kredit akan terus berpotensi tumbuh di tahun ini.
“Maka kami di tahun ini juga akan memperkuat kebutuhan akan asuransi jiwa terkait kredit perumahan,” kata dia kepada Kontan Rabu (12/2).
Di sisi lain, ia mengungkapkan, dengan nilai permodalan atau ekuitas yang ada saat ini pihaknya telah berada pada posisi kekuatan finansial yang besar. Oleh karena itu, MSIG Life belum berencana menambahkan modal.
Sementara itu, Lukman menuturkan bahwa di tahun 2025, MSIG Life fokus pada pengembangan bisnis untuk meningkatkan return on equity (ROE) sehingga memberikan value lebih kepada para pemegang saham.
Selanjutnya: Link Download Jadwal Imsakiyah di Bulan Ramadan 1446 H atau Tahun 2025 M dari Kemenag
Menarik Dibaca: Diet untuk Penderita Asam Urat Lengkap dengan Menu Makanannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News