Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tahun ini akan mengurangi porsi kredit perumahan. Tadinya pada 2012 sebesar 86% kini menjadi 85%.
“Dikurangi sedikit, cuma 1% jadi tidak signifikan,” jelas Direktur Utama BTN Maryono di Gedung DPR, Rabu, (6/2).
Sisanya 15% akan mengalir ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Tapi non perumahan namun berkaitan dengan properti," tutur Maryono.
Ia menjelaskan yang dimaksud non perumahan yang masih terkait properti yaitu terkait produk-produk yang ada di dalam rumah. "Misalnya furniture," sebutnya.
Plafon kredit yang disalurkan ke UMKM berkisar Rp 500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News