kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Transaksi RTGS dan kliring bakal naik jelang Lebaran


Rabu, 23 Mei 2018 / 16:21 WIB
Transaksi RTGS dan kliring bakal naik jelang Lebaran
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Bank BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Lebaran, transaksi real time gross settlement (RTGS) serta sistem kliring nasional (SKN) cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut sudah dirasakan oleh sejumlah bank sejak awal Ramadan.

Hal tersebut sudah dirasakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Direktur BCA Santoso Liem mengatakan RTGS masuk (incoming item) mengalami kenaikan sebesar 40% jelang Lebaran. Sementara untuk nominal transaksinya mengalami kenaikan sebesar 90%.

"Untuk RTGS menjelang Lebaran, incoming item naik 40%, nominal naik 90%, outgoing item (RTGS keluar) naik 50% nominalnya naik 80%," ujar Santoso kepada Kontan.co.id, Rabu (23/4).

Di samping itu, untuk SKN kredit atau yang lebih kerap dikenal dengan istilah lalu lintas giro (LLG) menurut Santoso biasanya menjelang Lebaran dapat melonjak melebihi 100% dari bulan-bulan sebelumnya atau normal. Sementara nominal transaksi jenis ini diprediksi oleh BCA dapat naik 30% sampai 40% mendekati Lebaran.

"SKN kredit item incoming biasanya melonjak lebih dari 100% dari normal. Nominal hanya naik 30% sampai 40%. SKN outgoing item naik 80%, nominalnya 10% sampai 15%," tambahnya.

Sebagai catatan, rata-rata RTGS sampai dengan April 2018 yang dikeluarkan oleh BCA mencapai 7.336 item, dengan nominal mencapai Rp 17 triliun. Sementara RTGS yang masuk ke perseroan sebanyak 9.403 item, secara nominal jumlah ini mencapai Rp 13 triliun.

Selain RTGS, rata-rata SKN kredit keluar sampai dengan April 2018 oleh BCA mencapai 77.334 item dengan nominal Rp 2,3 triliun. Sementara SKN kredit yang masuk sejumlah 148.388 item dengan nominal Rp 3,38 triliun.

Sementara itu, permintaan transfer uang melalui RTGS dan SKN di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) belum mengalami pelonjakan. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menilai kegiatan tersebut memang akan cenderung naik terutama pada setiap hari raya dan menjelang akhir tahun.

Catatan Ferdi, per 21 Mei 2018 rata-rata transaksi RTGS masuk ke Bank Jatim mencapai 203 transaksi dengan nominal Rp 4,02 triliun. Sementara untuk transaksi RTGS keluar mencapai 250 dengan nominal Rp 1,56 triliun.

"Sedangkan untuk kliring, SKN incoming/outgoing rata-rata 1.000 sampai 2.000 transaksi dengan nominal Rp 100 miliar per hari," kata Ferdian kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).

Sedangkan Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk menilai peningkatan transaksi RTGS dan SKN baru akan terlihat pada akhir bulan Mei 2018 dan menjelang awal Juni 2018. "Peningkatan (RTGS dan SKN) biasanya sampai 20%," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data statistik sistem keuangan Indonesia (SSKI) yang dirilis Bank Indonesia, saat ini jumlah bank peserta RTGS mencapai 136 bank.

Sementara pertumbuhan transaksi RTGS sampai dengan bulan Maret mencapai 1,8% secara year on year (yoy) lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Pun, pertumbuhan volume transaksi RTGS mencapai 4,59% di bulan Maret 2018 lalu.

Selain itu, nilai transaksi RTGS mencapai Rp 10,15 triliun pada bulan Maret 2018. Lebih besar dibandingkan bulan Maret tahun lalu Rp 9,96 triliun. Di sisi lain, volume transaksi RTGS pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai 913.410 transaksi naik dari tahun sebelumnya 873,36 ribu.

Untuk SKN Bank Indonesia (SKNBI), jumlah bank peserta mencapai 133 bank dengan volume transaksi sampai bulan Maret 2018 mencapai 11,62 juta transaksi. Dari sisi nilai transaksi SKNBI tercatat mencapai Rp 291,52 triliun per Maret 2018, lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya Rp 300,08 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×