kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Tren Rasio NIM Bank Besar Masih Turun, Cermati Penyebabnya


Kamis, 07 Agustus 2025 / 18:57 WIB
Tren Rasio NIM Bank Besar Masih Turun, Cermati Penyebabnya
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank Mega, Jakarta (12/3/2024). Hingga pertengahan tahun 2025 ini upaya perbankan dalam menjaga profitabilitas untuk tetap stabil nyatanya masih penuh tantangan.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hingga pertengahan tahun 2025 ini upaya perbankan dalam menjaga profitabilitas untuk tetap stabil nyatanya masih penuh tantangan.

Kondisi ini juga tecermin dari rasio Net Interest Margin (NIM) bank-bank besar yang mayoritas masih mengalami tren penurunan.

Menilik data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per bulan Juni 2025, rasio NIM perbankan di level 4,48%. Angka ini masih tumbuh tipis dibanding catatan rasio NIM per Mei 2025 yang di level 4,45%.

Kendati begitu, bila ditelisik lebih jauh rasio NIM perbankan di Juni 2024 masih jauh lebih tinggi, berada di level 4,57%.

Baca Juga: Kredit Macet Masih Mengintai, Perbankan Perkuat Mitigasi Risiko

Jika ditelusuri lebih dalam, rasio NIM sejumlah bank-bank besar juga masih menunjukkan tren penurunan.

Sebut saja PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yang menunjukkan penurunan rasio NIM paling dalam. Dalam laporan keuangan dicatat rasio NIM Bank Danamon di level 6,62% per Juni 2025. Padahal rasio NIM Juni tahun lalu masih di level 7,25%.

Menyusul PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) juga masih sama. Bank OCBC mencatatkan rasio NIM per Juni 2025 di level 4,01%. Ini juga masih mencatatkan penurunan dibandingkan catatan NIM per Juni 2025 yang di level 4,40%.

Senada juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Per Juni 2025, bank ini mengalami penurunan NIM, dengan rasio 6,58%. Padahal Juni tahun 2024 rasio NIM BRI lebih tinggi, berada di level 6,81%.

 

Baca Juga: Penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK) Perbankan Masih Lesu di Semester I-2025

Hal sama juga terjadi pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Rasio NIM bank berlogo 46 ini juga masih mengalami tren penurunan hingga pertengahan tahun.

Dalam laporan keuangannya per Juni 2025, dicatat rasio NIM di level 3,8%. Padahal pada Juni tahun lalu, rasio NIM berada di angka 4,0%.

Senada pula PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) juga masih menunjukkan kinerja penurunan pada rasio NIM-nya. Pada Juni 2025, rasio NIM CIMB Niaga di level 3,96%. Menurun bila dibandingkan kinerja rasio NIM tahun lalu yang di level 4,21%.

Pun, penurunan rasio NIM juga terjadi PT Bank Permata Tbk (BNLI). Pada Juni tahun 2025 ini, rasio NIM Bank Permata berada di level 4,11%, padahal sebelumnya di Juni tahun lalu di level 4,34%.

Meskipun begitu, ada beberapa bank yang masih mencatatkan pertumbuhan pada rasio NIM-nya. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

 

Baca Juga: Penyaluran Portofolio Kredit Hijau Perbankan Mengalir Deras di Semester I-2025

Bank ini mencatatkan kinerja rasio NIM 5,8% di Juni 2025. Ini dicatat lebih tinggi dibandingkan rasio NIM kinerja Juni tahun lalu yang 5,7%.




TERBARU

[X]
×