Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia (BBHI) mencatat kinerja pertumbuhan laba bersih hingga dua digit pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Merujuk laporan keuangan, Allo Bank membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 379,87 miliar hingga kuartal III-2025.
Nilai itu tumbuh 25,54% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih sebesar Rp 302,58 miliar.
Jika ditelisik lebih dalam, pendapatan bunga mengalami peningkatan sebesar 24,46% YoY, dari sebelumnya Rp 1,08 triliun menjadi Rp 1,34 triliun per September 2025. Namun, beban bunga Allo Bank juga tercatat meningkat 11,08% YoY menjadi Rp 291,75 miliar.
Alhasil Allo Bank membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 1,05 triliun, tumbuh 28,75% YoY dari kuartal III tahun lalu yang mencapai Rp 818,69 miliar.
Baca Juga: BNI Sudah Salurkan 109 Ribu Unit KPR Subsidi per September 2025
Selain itu, komponen beban operasional terpantau membengkak yaitu beban tenaga kerja yang naik 20,21% YoY menjadi Rp 151,65 miliar serta beban lainnya naik 23,60% YoY menjadi Rp 327,52 miliar.
Pun kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) atau biaya provisi juga dicatat meningkat 410,34% YoY menjadi Rp 274,93 miliar dari sebelumnya yang Rp 53,87 miliar.
Dari sisi intermediasi, Allo Bank mencatatkan pertumbuhan pada menyaluran kreditnya. Per September 2025, dicatat kredit disalurkan sebesar Rp 8,48 triliun atau naik 13,4% YoY dari Rp 7,48 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) Allo Bank tumbuh signifikan 78,16% YoY menjadi Rp 8,78 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 4,92 triliun.
Dilihat, simpanan giro tumbuh pesat pada kuartal III-2025. Tercatat, simpanan giro tumbuh 266,80% YoY, dari Rp 203,42 miliar menjadi Rp 55,45 miliar.
Kemudian, simpanan deposito yang paling mendominasi mencapai Rp 7,76 triliun atau tumbuh 88,57% YoY dari sebelumnya Rp 4,11 triliun pada kuartal III-2024.
Allo Bank juga mencatatkan pertumbuhan pada simpanan tabungan. Tercatat, simpanan tabungan mencapai Rp 812,92 miliar pada kuartal III-2025, tumbuh 7,57% YoY dari periode yang sama tahun lalu Rp 755,73 miliar.
Baca Juga: Tugure Bidik Pertumbuhan Premi Bruto 6%-7% hingga Akhir 2025
Selanjutnya: Produksi Minyak Sawit Naik 13%, Konsumsi Biodiesel Jadi Penopang Utama
Menarik Dibaca: Apakah Cumi Mengandung Kolesterol atau Tidak? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













