Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Tedy Gumilar
JAKARTA. Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mendukung wacana pembentukan bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) syariah. Langkah ini akan menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah.
Menurut Rizqullah, Bendahara Umum Asbisindo, pembentukan Bank BUMN syariah merupakan momentum penting bagi dunia perbankan syariah. "Ini akan benar-benar menunjukkan secara konkret bahwa pemerintah mendukung perkembangan industri perbankan syariah," kata Rizqullah, saat dihubungi KONTAN, Jumat (3/10).
Apabila Bank BUMN syariah telah dibentuk, kepercayaan praktisi dunia usaha terhadap prospek masa depan perbankan syariah akan meningkat secara signifikan. "Sebab terbukti, perbankan syariah benar-benar didukung secara nyata oleh pemerintah. Pada akhirnya bisnis perbankan syariah secara umum juga akan semakin tumbuh pesat," pungkas Rizqullah.
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Pemerintah melalui Kementerian BUMN benar-benar serius mendirikan Bank BUMN Syariah. Menurut Mulya Siregar, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, keberadaan Bank BUMN Syariah diperlukan agar perbankan syariah mampu bersaing dengan perbankan asing di Indonesia ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) jadi diberlakukan.
"Sampai saat ini kami masih tunggu bank BUMN syariah. Akan tetapi rencana itu hanya sebatas wacana saja dan belum ada hingga kini," kata Mulya di Jakarta, Selasa (30/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News