Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan nilai aset perseroan pada periode Mei 2023. Peningkatan itu, salah satunya disokong oleh instrumen piutang pembiayaan.
“Aset neraca MUF per Mei 2023 adalah Rp 8,8 triliun, tumbuh 40,5% year on year (YoY) dibandingkan Mei 2022,” ujar Direktur Utama MUF Stanley S. Atmadja kepada Kontan.co.id, Selasa (27/6).
Stanley menyebutkan bahwa penopang pertumbuhan aset tersebut didukung oleh peningkatan piutang pembiayaan yang tumbuh 45,5% YoY menjadi Rp 7,7 triliun per Mei, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,3 triliun.
Baca Juga: Soal Aturan Modal Minimal, CNAF Sebut Sudah Punya Modal Rp 1,86 Triliun
“Pertumbuhan piutang pembiayaan on book ini seiring dengan pertumbuhan total piutang pembiayaan yang dikelola (manage) sebesar 44,1%, dari Rp 19,3 triliun (Mei 2022) menjadi Rp 27,8 triliun (Mei 2023),” jelasnya.
Stanley menargetkan nilai aset anak usaha PT Bank Mandiri (persero) Tbk ini bisa mencapai lebih dari Rp 10,5 triliun, yang didukung oleh penyaluran pembiayaan baru.
“Nilai tersebut diproyeksikan akan tercapai dengan penyaluran pembiayaan baru yang terjaga sesuai target bulanan 2023 ini,” terangnya.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Sebut Total Modal Sudah Capai Rp 1,16 Triliun Per Mei
Lebih lanjut, Stanley menambahkan di sepanjang tahun berjalan hingga Mei 2023 (year to date/YtD), pihaknya berhasil menyalurkan pembiayaan baru yang nilainya hampir mendekati target pembiayaan di tahun ini.
“YtD Mei 2023, MUF telah berhasil menyaluran total pembiayaan baru sebesar Rp 8,5 triliun, naik 35,2% YoY dibandingkan tahun 2022. Dengan kontribusi terbesar dari segmen mobil baru,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News