kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.747   52,00   0,31%
  • IDX 8.291   15,78   0,19%
  • KOMPAS100 1.156   1,40   0,12%
  • LQ45 845   1,00   0,12%
  • ISSI 286   0,20   0,07%
  • IDX30 444   0,23   0,05%
  • IDXHIDIV20 513   1,06   0,21%
  • IDX80 130   0,20   0,16%
  • IDXV30 137   0,00   0,00%
  • IDXQ30 141   0,19   0,14%

Bank-bank Besar Masih Jadi Jawara Transaksi Digital Banking pada Kuartal III-2025


Senin, 03 November 2025 / 16:16 WIB
Bank-bank Besar Masih Jadi Jawara Transaksi Digital Banking pada Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Digital Banking. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/06/2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengoptimalkan pendapatan berbasis komisi dan menebalkan likuiditas, bank gencar mengembangkan fitur digital banking. Hingga sembilan bulan tahun 2025, bank di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 4 masih merajai nilai transaksi digital banking.

PT Bank Mandiri (BMRI) misalnya, mencatatkan total pengguna pada Livin’ by Mandiri mencapai 35,1 juta pengguna, tumbuh 27% secara tahunan (YoY), dengan frekuensi transaksi meningkat 25% secara tahunan, dan nilai transaksi mencapai Rp 3.220 triliun, naik 10% dalam sembilan bulan pertama 2025.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan, lewat kehadiran Livin’ by Mandiri, kini lebih dari 91 persen pembukaan rekening baru di Bank Mandiri telah dilakukan secara digital.

Untuk segmen bisnis atau wholesale, Kopra by Mandiri mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 19.498 triliun, naik 20% secara tahunan, dengan volume transaksi 1,1 miliar dalam sembilan bulan terakhir, tumbuh 14% YoY. Selain itu, melalui pemanfaatan ekosistem digital, total saldo giro juga terus mencatat peningkatan dan berhasil mencapai Rp 564,5 triliun.

“Digitalisasi tidak lagi menjadi penunjang, melainkan menjadi inti dari strategi pertumbuhan Bank Mandiri. Melalui sinergi Livin’, Kopra, dan Livin’ Merchant, Bank Mandiri mampu memperkuat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sekaligus menjaga efisiensi biaya dana yang turut berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee based income),” jelas Novita saat paparan kinerja perseroan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Transformasi Digital Dorong Lonjakan Transaksi Superapp Perbankan

SVP Digital Retail Banking Bank Mandiri, Yanto Masyap menambahkan,  jumlah pengguna dan performa transaksi Livin' by Mandiri terus menunjukkan pertumbuhan positif, dengan kenaikan double digit dibandingkan tahun sebelumnya.

"Hal ini mencerminkan semakin tingginya adopsi dan kepercayaan nasabah terhadap layanan digital yang dihadirkan Bank Mandiri," katanya.

Yanto menjelaskan, untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi yang terbaik bagi Nasabah, Livin' by Mandiri akan terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan serta keamanan. Bank Mandiri juga secara konsisten menghadirkan berbagai promo menarik bersama partner pilihan, guna memberikan nilai tambah serta mendorong penggunaan layanan digital dalam aktivitas keuangan sehari-hari.

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat jumlah pengguna BRImo meningkat 19,4% YoY menjadi 44,4 juta user, dengan volume transaksi naik 25,6% YoY menjadi Rp 5.067,1 triliun. Selain itu, Qlola by BRI, platform digital untuk nasabah wholesale dan korporasi, juga mencatat peningkatan volume transaksi sebesar 35,4% YoY menjadi Rp9.317 triliun.

Baca Juga: Layanan Digital Banking Mendominasi Total transaksi BRI

Volume transaksi bisnis merchant BRI juga meningkat 20,8% secara yoy, menjadi Rp 160,7 triliun. Sementara itu volume transaksi QRIS BRI meningkat 133,1% YoY menjadi Rp 59,4 triliun dengan jumlah transaksi meningkat 161,4% YoY menjadi 527,5 miliar transaksi.

Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu menjelaskan, semakin kuatnya ekosistem digital banking BRI juga tercermin dari komposisi transaksi melalui channel digital yang telah mencapai 99,4% dari total transaksi BRI.

"Hal ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam mendorong migrasi nasabah dari transaksi berbasis outlet ke kanal digital yang lebih efisien, cepat dan aman," ungkapnya.

Komposisi CASA yang meningkat berkontribusi langsung pada penurunan biaya dana pihak ketiga. Dengan demikian kata Viviana, transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan.

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Aktif Transaksi Bank Digital, Bayar QRIS & Transfer Jadi Favorit

Aplikasi digital banking milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) yakni wondr by BNI, juga mencatat lonjakan pengguna dari 2,8 juta pada September 2024 menjadi 10,5 juta pengguna per September 2025. Nilai transaksi wondr by BNI mencapai Rp 783 triliun, dengan 866 juta transaksi tercatat sepanjang periode yang sama.

Selain itu, kanal BNIdirect untuk segmen korporasi mencatat nilai transaksi Rp 8.080 triliun, tumbuh 26,7% YoY, dan volume transaksi naik 14,8% menjadi 1.061 juta. Pertumbuhan ini turut memperkuat pendapatan berbasis komisi (fee income) yang berkelanjutan.

"Strategi digital transaction banking yang agresif mendorong pertumbuhan CASA yang lebih sustain dan fee income yang konsisten. Kami melihat ini sebagai awal dari fase pemulihan biaya dana yang lebih sehat dan berkelanjutan," jelas Direktur Treasury & International Banking Abu Santosa Sudradjat.

Sebagai wujud komitmen dalam mendukung transformasi digital nasional, BNI mengakselerasi pertumbuhan transaksi digital melalui pengembangan superapp wondr by BNI dan BNI Direct, Penguatan ini melalui, pengembangan inovasi fitur berbasis kebutuhan dan pain point nasabah, serta kepabilitas integrasi layanan dengan ekosistem digital lintas sektor. 

Baca Juga: Transaksi Digital BNI Melesat 43% hingga Juni 2025

Juga penguatan Kemitraan strategis dengan merchant juga diperkuat dengan top-tier merchants baik offline maupun e-commerce untuk memperluas pemanfaatan kanal pembayaran digital BNI di berbagai lini transaksi. 

Selain itu, BNI mengadopsi pendekatan berbasis data guna menghadirkan solusi yang lebih personal dan tepat sasaran. Untuk mendorong adopsi dan loyalitas pengguna, BNI menghadirkan Program Rejeki wondr BNI 2025, yang menawarkan berbagai hadiah dan insentif menarik bagi nasabah aktif.

"Melalui strategi terukur ini, BNI optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan transaksi digital yang berkelanjutan," imbuhnya.

Tak mau kalah, PT Bank Tabungan Negara (BTN) juga mencatat jumlah pengguna Bale by BTN telah mencapai 3,2 juta hingga akhir kuartal III-2025, naik 66,8% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebanyak 1,9 juta.

Baca Juga: Transaksi Digital Bank Tabungan Negara (BBTN) Melonjak 130% Hingga Triwulan II-2025

Sedangkan jumlah transaksi Bale by BTN melonjak 96,0% menjadi 1,53 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 783,5 juta. Sementara itu, nilai transaksi di Bale by BTN mencapai Rp 71,9 triliun hingga akhir September 2025, naik 19,6% yoy dari September tahun lalu sebesar Rp 60,1 triliun.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, peningkatan jumlah user dan transaksi melalui Bale superapp mendorong pertumbuhan saldo DPK di BTN, sehingga menunjukkan bahwa inisiatif digital yang BTN lakukan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memilih bertransaksi di BTN.

Melihat capaian hingga September 2025, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun jumlah transaksinya dapat terus bertumbuh. Optimisme ini menurutnya, tidak hanya didorong oleh peningkatan kepercayaan nasabah, tetapi juga oleh inovasi fitur dan pengalaman pengguna yang semakin baik.

Dengan strategi transformasi digital, pihaknya yakin Bale by BTN akan semakin memperkuat posisinya sebagai solusi utama perbankan digital bagi masyarakat.

"Kami berharap sumber dana murah yang berkelanjutan ini akan menjadi mesin kekuatan baru bagi BTN sehingga kami dapat mencapai aspirasi menjadi bank transaksional di masa depan,” tutur Nixon.

Baca Juga: BI Catat Transaksi Digital Tumbuh 30,51% Pada Triwulan II 2025

Selanjutnya: OJK Matangkan Kebijakan Tata Kelola AI Perbankan untuk Perkuat Transformasi Digital

Menarik Dibaca: 10 Rekomendasi Merek Dressing Salad untuk Diet yang Layak Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×