Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Mandiri menyediakan mesin electronic data capture (EDC) beserta program dari kartu kredit dan debitnya di armada taxi Blue Bird. Pada tahap pertama tahun ini, EDC Bank Mandiri akan terpasang di 1.000 unit taxi Blue Bird di wilayah Jakarta.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank mandiri, kerjasama dengan Blue Bird sejalan dengan keinginannya untuk memacu bisnis electronic banking serta memenuhi kebutuhan masyarakat atas alat pembayaran yang nyaman, cepat, dan andal.
"Produk Bank Mandiri akan semakin dikenal oleh para pelaku utama sektor transportasi massal. Selain taxi, proses pembayaran dengan kartu Mandiri juga sudah ada di Transjakarta," kata Budi, Senin (5/5).
Budi berharap, seluruh armada taxi Blue Bird di Indonesia, bisa dilengkapi EDC Bank Mandiri pada 2015 mendatang. H Purnomo Prawiro, Direktur Utama Blue Bird Group, berharap terus meningkatkan layanan kepada semua pelanggan melalui berbagai inovasi.
"Apalagi, sebelum dengan Mandiri, pembayaran ongkos taxi baru sebatas cash/tunai, credit voucher Blue Bird Group, dan kartu kredit serta debit," terang Purnomo.
Hingga Maret lalu, Bank Mandiri telah memasang 240.468 EDC di berbagai outlet belanja dan lokasi pembayaran di Indonesia. Jumlah itu meningkat 24% dari Maret 2013 yang baru mencapai 194.297 unit.
Dalam kurun waktu Januari hingga Maret lalu, volume transaksi e-banking Bank Mandiri mencapai Rp 19,2 triliun, naik 30% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun penopang utama dari capaian tersebut berasal dari segmen ritel sebanyak 53% atau setara dengan Rp 10,2 triliun.
Sementara, pada periode yang sama, Blue Bird Group memiliki 29 ribu armada taksi di seluruh Indonesia. Di periode itu, Blue Bird melayani lebih dari 8,5 juta pelanggan setiap bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
