kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Sejumlah Perusahaan Asuransi Perkuat Mitigasi Risiko, Ini Alasannya


Minggu, 06 Juli 2025 / 12:46 WIB
Sejumlah Perusahaan Asuransi Perkuat Mitigasi Risiko, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Asuransi kredit jadi lini bisnis penyumbang klaim terbesar dengan kontribusi capai 33% terhadap total klaim industri


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai klaim dari produk asuransi kredit dan asuransi properti yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi umum tercatat mengalami peningkatan pada kuartal I-2025.

Berdasarkan riset IFG Progress, asuransi kredit masih menjadi lini bisnis penyumbang klaim terbesar dengan kontribusinya mencapai 33% terhadap total klaim industri yang sebesar Rp 3,59 triliun per kuartal I-2025.

Produk asuransi kredit juga kembali mencatatkan loss ratio tertinggi sebesar 90%, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio klaim yang tinggi menunjukkan bahwa hampir seluruh pendapatan premi digunakan untuk membayar klaim. 

Sementara produk asuransi properti ada di urutan kedua dengan kontribusi klaim sebesar 18% atau senilai Rp 1,95 triliun pada kuartal I-2025.

Mengenai hal ini, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyatakan terus memperkuat lini bisnis asuransi properti sebagai salah satu fokus utama perusahaan. 

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Bancassurance

Dalam menjalankan bisnis tersebut, Jasindo menegaskan komitmennya untuk menerapkan mitigasi risiko yang ketat serta praktik underwriting yang prudent guna menjaga stabilitas nilai klaim.

Sekretaris Perusahaan Jasindo Brellian Gema menjelaskan bahwa langkah-langkah pengelolaan risiko menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam memastikan kelangsungan operasional yang sehat, terutama di tengah dinamika industri asuransi yang terus berkembang.

“Tentunya kami tetap menjalankan mitigasi risiko yang ketat dan underwriting yang prudent dalam menjalankan setiap operasional bisnis, termasuk klaim.  Sehingga nilai klaim masih dapat terjaga dengan baik,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (2/7).

Hingga Mei 2025, Jasindo telah melakukan pembayaran klaim untuk lini asuransi properti dengan nilai lebih dari Rp 209 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, PT Tugu Insurance menyatakan bahwa klaim dari lini asuransi kredit dan asuransi properti di perusahaan masih dalam kondisi yang cukup terkendali hingga Mei 2025. 

Baca Juga: IFG Life dan Mandiri Inhealth Bayar Klaim Rp 10,6 Triliun Sepanjang 2024

Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance Ery Widiatmoko  menilai bahwa strategi underwriting dan pengambilan risiko yang diterapkan sejauh ini sudah sesuai dan efektif menjaga stabilitas klaim.

“Hingga Mei 2025, klaim asuransi kredit turun hingga 77% secara tahunan dan klaim asuransi properti turun 15%, ini menunjukkan kondisi kinerja kedua lini bisnis tersebut masih cukup sehat," ujarnya kepada Kontan, Selasa (1/7).

Ery menyatakan bahwa Tugu Insurance telah melakukan analisa yang tepat dan selektif dalam memilih jenis kredit yang dapat diasuransikan. Selain itu, perusahaan juga melakukan sejumlah pengukuran risiko sebagai bagian dari strategi pengendalian klaim.

“Strategi yang dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan analisa yang tepat dan selektif dalam memilih jenis kredit yang dapat diasuransikan. Diharapkan dengan strategi tersebut, kinerja asuransi kredit di Tugu Insurance akan tetap terjaga di tahun 2025 ini,” tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan Tugu Insurance, jumlah beban klaim per Mei 2025 tercatat mencapai Rp 179,47 miliar. Nilai tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 213,63 miliar.

Selanjutnya: Selain Happy Wedding, Ini Berbagai Ucapan Selamat Menikah Dalam Bahasa Inggris

Menarik Dibaca: Strategi Mengatur Anggaran Olahraga Remaja agar Tetap Hemat & Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×