Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Pembiayaan atau kredit ultra mikro bertujuan membantu pelaku usaha mikro dan mereka yang baru memulai usaha, terutama yang belum difasilitasi bank melalui program kredit usaha rakyat. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut menyalurkan kredit ultra mikro melalui holding ultra mikro (UMi).
Pembiayaan layanan ultra mikro ini bisa diperoleh melalui beberapa tempat. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono mengatakan, calon nasabah bisa langsung datang ke outlet bersama BRI, Pegadaian dan PNM bernama Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM).
Layanan SenyuM ini merupakan pelayanan satu atap yang menghadirkan layanan ultra mikro dari BRI, loket Pegadaian dan account officer PNM Mekaar. Saat ini sudah ada lebih dari 628 outlet SenyuM yang menyediakan layanan Pegadaian di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Menilik Industri Batik Tulis di Desa Megulung Kidul, Salah Satu Desa BRIlian
Outlet SenyuM bisa diakses pada Senin hingga Jumat pukul 08.00 - 15.00 waktu setempat dan call center Pegadaian di 1500569. Selain itu, kini pembiayaan ultra mikro juga dapat diakses melalui aplikasi bernama SenyuM mobile. Aplikasi ini akan memudahkan pelaku usaha segmen ultra mikro untuk mengakses berbagai produk pembiayaan ultra mikro.
Yudi menyebut, adanya aplikasi SenyuM membantu holding ultra mikro mengakuisisi lebih banyak nasabah baru. Ini sejalan dengan target inklusi keuangan 90% di 2024.
Aplikasi SenyuM Mobile juga dimanfaatkan oleh Pegadaian karena aplikasi SenyuM merupakan platform refferal pemasar produk holding ultra mikro. "Layanan ini adalah perpanjangan jangkauan dari Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), dengan layanan ini SenyuM kini berada dalam genggaman," papar Yudi.
Serupa dengan Pegadaian, BRI menghadirkan layanan kredit ultra mikro di kantor cabang sebanyak 15.300 unit, 1.016 outlet SenyuM, 699.000 agen BRILink, 628 unit BRI e-channel dan 26.900 financial advisors.
Layanan produk holding ultra mikro juga bisa didapatkan di PNM. Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menjelaskan, jika ingin mendapatkan layanan ini, calon debitur akan dibantu oleh account officer (AO) dari PNM.
Para account officer ini juga bisa langsung mendatangi kumpulan kelompok nasabah ataupun calon nasabah yang ingin bergabung, berdasarkan referal dari nasabah sebelumnya. Account officer ini akan meminta referensi kepada nasabah apakah ada tetangga sekitar yang membutuhkan modal usaha.
Kriterianya adalah mereka yang ingin memulai usaha ataupun telah memiliki usaha.
Jika jumlah nasabah yang ingin ikut bergabung 10 orang atau lebih, mereka diarahkan untuk membentuk satu kelompok baru.
Namun, jika yang ingin ikut bergabung kurang dari 10 maka akan disisipkan kepada kelompok yang sudah ada. "Untuk masuk dalam sebuah kelompok harus dengan persetujuan ketua serta anggota kelompok. Anggota kelompok harus berdomisili di wilayah yang relatif dekat untuk memudahkan pertemuan kelompok mingguan (PKM)," jelas Dodot.
Baca Juga: Nasabah PNM Mekaar
Cara yang dilakukan PNM ini juga berfungsi untuk menyeleksi penyaluran pembiayaan kepada usaha produktif, baik yang sudah berjalan maupun baru ingin memulai usaha. Selain memberikan modal finansial, produk Mekaar juga mendampingi debitur sehingga bisnis mereka naik kelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News