kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Konflik Israel-Iran, ACA: Dampaknya Terbatas bagi Asuransi Marine Cargo Perusahaan


Senin, 16 Juni 2025 / 20:33 WIB
Konflik Israel-Iran, ACA: Dampaknya Terbatas bagi Asuransi Marine Cargo Perusahaan
ILUSTRASI. Kinerja ACA Insurance: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang ACA Insurance (ACA), Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/2). Tahun 2010 ACA berhasil mengumpulkan premi sebanyak Rp 1,6 triliun atau naik 15% dibanding perolehan premi tahun 2009. Perolehan premi terbesar berasal dari asuransi motor yaitu sebesar Rp 703 miliar. KONTAN/Baihaki/1/2/2011


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi geopolitik kembali memanas, seiring adanya konflik Israel-Iran. Terkait peristiwa tersebut, PT Asuransi Central Asia (ACA) menyebut konflik geopolitik, seperti ketegangan Israel-Iran, dapat memberikan dampak terhadap lini asuransi marine cargo yang memiliki eksposur terhadap jalur pelayaran internasional, termasuk Selat Hormuz dan Laut Merah. 

Namun, Kepala Divisi Marine & Aviation Asuransi Central Asia Hasudungan Sianipar mengatakan bagi perusahaan, adanya konflik Israel-Iran kemungkinan akan memberikan dampak yang relatif terbatas. Sebab, kontribusi pendapatan premi dari pengangkutan barang ekspor dan impor lintas negara hanya sekitar 8,1% dari total pendapatan premi marine cargo perusahaan.

"Dengan demikian, potensi peningkatan klaim akibat konflik di wilayah tersebut dinilai minimal dan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap struktur premi perusahaan saat ini," ujarnya kepada Kontan, Senin (16/6).

Baca Juga: ACA Catatkan Pendapatan Premi Lini Asuransi Marine Hull Tumbuh 12% per April 2025

Meskipun demikian, Hasudungan menerangkan ACA akan terus memonitor perkembangan situasi geopolitik yang terjadi secara aktif untuk memastikan manajemen risiko yang adaptif dan responsif.

Sebagai langkah antisipasi, Hasudungan menyampaikan ACA secara selektif menghindari penerbitan polis baru yang melibatkan rute pelayaran melewati zona konflik aktif. Untuk klien eksisting yang menggunakan Marine Open Policy, dia bilang pihaknya melakukan review menyeluruh saat masa perpanjangan. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan risiko yang mungkin meningkat akibat perubahan kondisi geopolitik. 

"Selain itu, kami juga secara aktif berkoordinasi dengan reinsurer dan pemantau risiko global untuk memperbarui risk appetite kami terhadap wilayah rawan konflik," tuturnya.

Meski situasi geopolitik global masih fluktuatif, Hasudungan menyebut proyeksi lini asuransi marine cargo ACA hingga akhir tahun masih dapat tumbuh optimal sesuai target yang telah ditetapkan di awal tahun, tanpa ada revisi ke bawah. 

Hasudungan menerangkan fokus utama lini asuransi marine cargo perusahaan tetap pada pengiriman domestik untuk tahun ini. Dia bilang pengiriman domestik secara operasional tidak terdampak langsung oleh konflik luar negeri. 

"Oleh karena itu, kinerja marine cargo ACA tidak mengalami kendala yang berarti dan kami optimistis tren positif kinerja lini itu dapat terus dipertahankan sepanjang 2025," katanya.

Baca Juga: Premi Asuransi Kendaraan Stagnan, Ini Strategi ACA

Terkait kinerja, Hasudungan mengatakan per Mei 2025, pendapatan premi dari lini asuransi marine cargo ACA mencapai Rp 103,2 miliar. Nilai itu tumbuh 49%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 69,3 miliar. 

"Kenaikan signifikan ini terutama disebabkan oleh penambahan klien baru, salah satunya adalah perusahaan kurir ternama di Indonesia yang memiliki volume pengiriman domestik yang tinggi," ujar Hasudungan.

Hasudungan menyebut kinerja positif yang ditorehkan ACA di lini asuransi marine cargo mencerminkan kepercayaan pasar terhadap layanan dan kapasitas underwriting ACA dalam mengelola risiko pengangkutan barang di dalam negeri. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi lini asuransi marine cargo industri asuransi umum sebesar Rp 1,71 miliar pada kuartal I-2025. Nilai itu tumbuh tipis 0,5%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Tak Ada Kenaikan Premi Asuransi Kendaraan, ACA Genjot Segmen Corporate & Ritel

Selanjutnya: AAUI Nilai Konflik Geopolitik Memanas Dapat Berdampak terhadap Asuransi Marine Cargo

Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×